AWAS JEBAKAN

Diposting oleh AAS | 19.27 | | 0 komentar »

Banyak lagi cara-cara alternatif yang pernah dicoba di alam Islami untuk mendirikan masyarakat Islami. Kebanyakan dari cara-cara itu hanya menyebabkan pengorbanan yang tidak semestinya tanpa memberikan hasil yang berarti. Di antara cara-cara itu adalah usaha untuk menggerakkan masyarakat yang tidak tertarbiyyah melalui pidato yang berapi-api atau mengumpulkan sekelompok kecil pemuda untuk memulai jihad fisik dengan persiapan yang jauh sekali di bawah memadai. Dalam hal-hal seperti ini telah terjadi kesalahan-kesalahan besar berupa pengabaian unsur tarbiyyah, permehan bobot kekuatan jahiliyyah, tidak menghiraukan tahapan hukum jihad dan lain-lain.
Peremehan bobot kekuatan jahiliyyah sering berupa ketidak sadaran bahwa kekuatan jahiliyyah setempat adalah bagian dari jaringan kekuatan jahiliyyah internasional yang dipimpin oleh Zionis dan Salibiyah Internasional. Terkadang hal ini disadari, akan tetapi dengan kesadaran yang dangkal, ditambah lagi dengan suatu pandangan bahwa niat kita benar-benar fi sabilillah, maka betapa lemahpun kekuatan kita, kita bisa mengalahkan kekuatan batil yang betapa pun besarnya.
Kita lupakan bahwa jaminan perbandingan dalam Islam pada kondisi yang kuat adalah sepuluh banding satu dan dalam keadaan lemah dua banding satu. Hal inipun baru sebatas kuantitas. Bagaimana kalau kita jauh lebih lemah, jauh lebih sedikit dan kejahilan masih menguasai mayoritas dari kita.
Celakanya lagi banyak kelompok-kelompok Islami yang tidak menyadari bahwa kekuatan jahiliyyah sering membuat jebakan-jebakan dengan jalan memancing kekuatan Islami yan masih lemah untuk menjadi terburu-buru keluar menantang kekuatan jahiliyyah di medan laga. Bagaimanapun keganasan jahiliyyah, mereka tetap membutuhkan keridhaan masyarakat dalam menghancurkan suatu kekuatan Islami. Memulainya kekuatan Islami yang masih lemah itu dalam membuat kekuatan suatu benturan dengan kekuatan jahiliyyah adalah suatu alasan yang kuat bagi kekuatan jahiliyyah di hadapan masyarakat untuk menghancurkannya.
Jebakan-jebakan seperti ini sudah sering terjadi, baik dengan cara penyusupan unsur-unsur badan intelejen ke tubuh suatu kelompok Islami atau pemberian info-info terbalik yang menggiurkan ataupun cara-cara busuk lainnya.

AAS (10/01/09)

0 komentar

Posting Komentar